Minggu, 14 November 2010

TEORI MUSIK

Untuk selanjutnya saya akan selalu menggunakan tuts piano sebagai contoh, karena jauh lebih mudah dimengerti dibandingkan menggunakan instrument lain.


Tangga nada terdiri dari 12 nada yaitu :

C – C#/Db – D – D#/Eb – E – F – F#/Gb – G – G#/Ab – A – A#/Bb – B

Nada tuts piano yang berwarna hitam memiliki dua nama. Jadi kedua nama tersebut bernilai dan berbunyi sama. Kenapa sampai dua nama? Ntar kita bahas di artikel-artikel berikutnya.

Jadi, jangan terjadi lagi seperti pengalaman saya, ada penyanyi yang minta nada dasar Dis (D#) lalu saya mainkan, pas di keyboard, yang tampil di display Es (Eb), eh dia marah-marah katanya ketinggian, karena dia kan minta nada dis bukan es, wkwkwkkk. Sedang saya sendiri waktu itu jadi bingung, di keyboard tetap aja yang ketulis Eb, saya jelasin, penyanyinya tetap aja ngotot, hehehehh, terpaksa dia saya diskualifikasi aja untuk nyanyi. Wkwkwkk


Tangga nada mayor rumusnya seperti pada gambar 1 : 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½

Untuk mudah mengingat, jarak 1 nada berarti ada 1 nada pemisah diantara dua nada yang di jarakin, sedangkan ½ nada, berarti tidak ada jarak/tepat berseblahan. Untuk piano, jarak 1 nada ditandai dengan satu tuts, sedangkan pada gitar, jarak 1 nada di tandai dengan 1 kolom/fret.


Misal tangga nada mayor untuk D = do, berarti D – E – F#/Gb – G – A – B – C#/Db – D

Coba cari tangga nada untuk nada dasar lain, dengan memperhatikan rumus jarak-jarak nada tersebut..!


Tangga Nada / Nada Dasar Kres =

1 # (Kres) : G = Do

2 # (Kres) : D = Do

3 # (Kres) : A = Do

4 # (Kres) : E = Do

5 # (Kres) : B = Do

6 # (Kres) : F# = Do

7 # (Kres) : C# = Do


Tangga Nada / Nada Dasar Mol =

1 b (Mol) : F = Do

2 b (Mol) : Bb = Do

3 b (Mol) : Eb = Do

4 b (Mol) : Ab = Do

5 b (Mol) : Db = Do

6 b (Mol) : Gb = Do

7 b (Mol) : Cb/B = Do
Jika memperhatikan lingkaran nada pada gambar 2 diatas, tangga nada kres secara berurutan dari nada netral C adalah mundur 5 (lima) langkah, jadi dari C mundur 5 langkah berarti ke G (1 kres), G mundur lima langkah berarti D (2 kres). Sedangkan untuk Mol, maju/naik 5 langkah. Dari C naik 5 langkah berarti F (1 Mol), F naik 5 langkah beberati Bes (2 Mol). Begitu seterusnya sampai 7 mol dan 7 kres. Kenapa Cuma sampai 7 (tujuh) ? di artikel lanjutan akan saya jelaskan.


Saya sarankan Anda menghapal lingkaran nada tersebut, karena akan selalu terpakai sampai kapanpun. Khususnya jika Anda mentranspose sebuah lagu ke nada dasar lain.

Misal nada dasar C = do

Dominan = C

Sub Dominan = F

Median = G

Atau biasa di sebutkan di kalangan awam, nada dasar/chord C, chord tingginya ke F, rendahnya ke G. untuk memudahkan menghapal : chord dasar – chord tingginya maju/naik 5 langkah dari chord dasar, – sedangkan chord rendahnya mundur 5 langkah.

Jadi ketika bermain di nada dasar F = do, berarti chord tingginya, F naik 5 langkah berarti Bb(Bes), sedangkan chord rendahnya, F mundur lima langkah berarti C.


Bila telah menghapal lingkaran nada tersebut, praktis Anda tidak akan kebingungan lagi ketika mentranspose nada dasar sebuah lagu, tinggal hitung langkah-langkah dalam lingkaran nada tersebut saja.


Sementara untuk mengawali artikel teori musik, saya cukupkan sampai disini dulu saja. Untuk pendalaman lebih lanjut, saya jelaskan di artikel berikutnya.

Thanks...

2 komentar:

  1. LUar biasa postingannya ndan. Sangat lengkap dan jelas ulasanya. By the way, kalo ada waktu mampir blog ku ya http://guitaronsky.blogspot.com/ Salam kenal. Terima kasih :)

    BalasHapus